TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Banyumas dalam "nguwongke" (memanusiakan) mereka yang kurang beruntung kembali dibuktikan.
Sebuah Rumah Singgah Rehabilitasi Sosial yang megah resmi berdiri di Kabupaten Banyumas, siap menjadi tempat berteduh bagi Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT).
Peresmian fasilitas penting ini dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, pada Selasa (23/12/2025).
Baca juga: Bukan Gempa atau Banjir, Banyumas Justru Terancam Bencana Sosial yang Lebih Mencekam
Kehadiran rumah singgah ini menjadi oase di tengah peliknya masalah sosial perkotaan.
Bupati Banyumas, Sadewo, menjelaskan bahwa gedung ini bukan proyek sembarangan.
Pembangunannya merupakan hasil "keroyokan" anggaran (sharing) antara Pemprov Jateng dan Pemkab Banyumas.
Hasilnya, sebuah fasilitas yang mampu menampung hingga 100 orang kini siap beroperasi dengan fasilitas yang sangat memadai.
Taj Yasin pun memberikan apresiasi tinggi atas langkah konkret ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Banyumas yang sudah aware terhadap permasalahan sosial di Kabupaten Banyumas, dengan didirikannya rumah singgah rehabilitasi sosial ini," ujar Taj Yasin di sela peresmian.
Yang menarik, meski berdiri di tanah Banyumas, pintu rumah singgah ini terbuka lebar bagi siapa saja yang membutuhkan.
Taj Yasin menegaskan tidak akan ada sekat kedaerahan dalam pelayanan kemanusiaan.
"Ada beberapa orang yang berasal dari luar daerah tetap kita fasilitasi dan kita berikan layanan," tegasnya.
Ini berarti, siapa pun PGOT yang ditemukan di wilayah ini, entah itu warga lokal atau pendatang, berhak mendapatkan perlakuan dan rehabilitasi yang layak agar bisa kembali mandiri.
