Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA -- Masyarakat Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya meminta pemerintah segera memperbaiki drainase pada ruas Jalan Raya Waitabula - Waikabubak, tepatnya di depan Kantor Bank NTT Cabang Waitabula.
Perbaikan drainase dianggap penting agar air dapat mengalir dengan lancar dan tidak menyebabkan genangan.
Adapun ketika wilayah itu diguyur hujan selama dua hari berturut-turut, terjadi luapan air dari drainase yang mengalir ke jalan raya sehingga menyebabkan genangan yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Drainase yang sempit, dangkal dan penuh sampah serta endapan lumpur tebal menyebabkan aliran air tidak lancar dan meluap mengalir ke jalan raya.
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM pada Selasa (23/12/2025) sore, ruas jalan raya Tambolaka-Karuni, tepatnya depan Kantor Bank NTT Cabang Waitabula, Sumba Barat Daya tergenang air akibat luapan air dari drainase.
Ivan dan David Ngongo, dua pengendara sepeda motor ditemui saat melintas pada jalur jalan raya itu, mengatakan genangan air di jalan raya itu bukan baru pertama kali terjadi.
Titik itu menjadi langganan genangan air setiap kali hujan dengan intensitas tinggi. Drainase tersumbat tumpukan sampah sehingga air muda meluap mengalir ke jalan raya bila terjadi hujan besar.
Baca juga: Bank NTT Cabang Waitabula, SBD Serahkan CSR Rp 370 Juta untuk Pelatihan SDM Pariwisata
Keduanya juga meminta masyarakat yang tinggal disepanjang jalan raya agar secara sukarela membersihkan sampah yang terbuang dalam drainase itu.
"Jangan menunggu pemerintah membersihkannya. Hendaknya masyarakat membersihkan sendiri agar aliran air pada drainase itu berjalan lancar," kata mereka.
Karena itu, keduanya berharap pemerintah dapat melanjutkan pengerjaan perbaikan drainase pada ruas jalan itu.
Pengerjaan perbaikan drainase diharapkan dapat dilanjutkan pada tahun 2026 hingga mencapai Kantor Keuskupan Waitbula sehingga air dapat mengalir dengan lancar, apalagi saat terjadi hujan. (*)