TRIBUN-TIMUR.COM - Program Indeks Pertanaman (IP) 300 di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) kembali menunjukkan capaian positif melalui panen padi di Desa Bulo, Kecamatan Panca Rijang, Kamis (25/12/2025). Panen ini menjadi bagian dari dukungan daerah terhadap program swasembada pangan nasional.
Panen dipimpin langsung Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif bersama Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, serta dihadiri jajaran perangkat daerah dan pemangku kepentingan sektor pertanian. Kegiatan tersebut menandai keberhasilan penerapan pola tanam tiga kali setahun di wilayah tersebut.
Penyuluh Pertanian Pendamping Kecamatan Panca Rijang, Usman, menjelaskan bahwa total luas lahan IP 300 di Kecamatan Panca Rijang mencapai 22 hektare.
Khusus panen di Desa Bulo, dilakukan pada lahan seluas 35 are dengan hasil ubinan 6,2 kilogram, setara produktivitas sekitar 9,9 ton per hektare. Metode tanam yang digunakan adalah tanam benih langsung (tabela) dengan umur panen 87 hari.
Bupati Syaharuddin Alrif mengapresiasi konsistensi para petani dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan IP 300. Menurutnya, meskipun dilakukan pada lahan terbatas, hasil panen membuktikan bahwa peningkatan produktivitas dapat dicapai melalui kerja keras dan kolaborasi yang berkelanjutan.
Ia juga mendorong para petani untuk terus meningkatkan hasil produksi hingga mencapai 10 ton per hektare, sekaligus menginstruksikan pendataan ulang luas sawah di Kecamatan Panca Rijang agar tidak ada lahan pertanian yang dibiarkan tidak produktif.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk menjaga kekompakan dalam mendukung sektor pertanian sebagai penopang ekonomi daerah.
Kepala Desa Bulo, Andi Rifai, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan. Ia menilai keberhasilan panen IP 300 menjadi bukti nyata sinergi antara petani dan pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian.
Panen IP 300 ini turut dihadiri Staf Ahli Bupati Andi Anis Dachlan, Kepala Dinas TPHPKP Ibrahim, Kepala Dinas PSDA, Plt Camat Panca Rijang Syamsuddin beserta Forkopimcam, Camat Kulo Arisal, para lurah dan kepala desa, penyuluh pertanian, brigade pangan, serta undangan lainnya.(*)
