TRIBUNKALTIM.CO - Perusahaan consumer goods (barang konsumsi), PT Kino Indonesia Tbk membuka lowongan kerja untuk penempatan di wilayah Kalimantan.
Dikutip dari laman jobstreet.com, Jumat (26/12/2025), PT Kino Indonesia Tbk membuka lowongan kerja untuk formasi sebagai Manajer Binis atau Business Manager.
Deskripsi pekerjaan sebagai Manajer Bisnis adalah bertanggung jawab untuk memimpin dan mengawasi tim penjualan guna mencapai target penjualan dan pertumbuhan bisnis di wilayah atau segmen pasar yang ditugaskan.
Peran ini meliputi pengembangan rencana penjualan strategis, pengelolaan kinerja tim sehari-hari, pemeliharaan hubungan klien utama, dan identifikasi peluang bisnis baru untuk memastikan pertumbuhan pendapatan yang konsisten.
Baca juga: Xiaomi Indonesia Buka Lowongan Kerja bagi Fresh Graduate S1 Lewat Program Management Trainee
Adapun persyaratan yang dibutuhkan:
- Gelar Associate di bidang apa pun.
- Memiliki pengalaman minimal 2-4 tahun sebagai Supervisor Penjualan Area atau 1-2 tahun sebagai Manajer Penjualan Area di perusahaan barang konsumen atau consumer goods.
- Memiliki pengalaman menangani minuman, makanan, perawatan pribadi, dan/atau produk rumah tangga
- Berpengalaman menangani saluran Perdagangan Umum (Pareto, Grosir, dll.) atau Perdagangan Modern
- Memiliki pengalaman mengelola tim
- Berpengalaman di wilayah Kalimantan, seperti Ketapang, Batulicin, Barabai, Palangkaraya, Pangkalanbun, Balikpapan, Samarinda, dan Bulungan
- Tersedia di beberapa wilayah di Kalimantan, seperti Ketapang, Batulicin, Barabai, Palangkaraya, Pangkalanbun, Balikpapan, Samarinda, dan Bulungan
Bagi yang memenuhi persyaratan, buruan mendaftar secara online melalui laman jobstreet.com.
Perlu diketahui PT Kino Indonesia Tbk (Kino) berawal dari sebuah perusahaan distribusi kecil bernama PT Dutalestari Sentratama (DLS) yang didirikan pada 1991.
Memanfaatkan peluang yang ada saat itu, pengembangan usaha dilakukan DLS dengan mendirikan PT Kino Sentra Industrindo (KSI), sebuah perusahaan produksi makanan ringan pada 1997.
KSI memfokuskan diri pada aneka produk makanan ringan seperti permen, snack, dan cokelat, serta minuman berperisa dalam bentuk serbuk yang hingga kini dijual di pasar Indonesia maupun mancanegara. Produk pertama yang diluncurkan oleh KSI adalah "Kino Candy".
Baca juga: Lowongan Kerja Kaltim, PT Mayora Buka Formasi untuk Posisi Branch Manager, Cek Persyaratannya
Melihat keberhasilan pencapaian sebelumnya, pada 1999, Perseroan mendirikan PT Kinocare Era Kosmetindo sebagai produsen aneka produk perawatan tubuh untuk semua gender dan usia.
Pada 2014, PT Kinocare Era Kosmetindo berganti nama menjadi PT Kino Indonesia.
Produk pertama yang diluncurkan adalah pembersih muka 2 in 1 "Ovale", disusul dengan produk vitamin rambut "Ellips", sabun khusus daerah kewanitaan "Resik-V", dan parfum dalam bentuk gel "Eskulin".
Produk-produk tersebut berhasil mendapatkan respons positif dari pasar Indonesia sehingga berdampak signifikan pada pertumbuhan usaha Kino.
Inovasi terbaru pada segmen ini juga dilakukan melalui produksi pasta gigi herbal dengan konsep Islami, "Sasha".
Pada 2003, Perseroan kembali memperluas segmen usaha melalui diversifikasi produk pada segmen perawatan bayi dan rumah tangga yang dipasarkan dengan merek dagang "Sleek Baby".
Kini, "Sleek Baby" menjadi salah satu pemimpin pasar untuk produk pembersih peralatan bayi di Indonesia.
Selama lebih dari 16 tahun, produk "Sleek Baby" terus berkembang dan diproduksi dalam berbagai jenis perawatan bayi dan rumah tangga melalui produk "Sleek Baby Bottle, Nipple, and Accessories Cleanser", "Sleek Baby Laundry Detergent", dan "Sleek Baby Antibacterial Diaper Cream".
Pada 2011, Perseroan mendapatkan lisensi dari Wen Ken Drug Co Pte Ltd, Singapura untuk memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan produk larutan penyegar "Cap Kaki Tiga".
Lisensi ini melengkapi portofolio Kino di bidang minuman.
Sebelumnya, Kino memproduksi minuman energi "Panther" dan asian healthy drinks "Cap Panda".
Baca juga: 19 Formasi Lowongan Kerja BP Tapera 2025, Simak Syarat dan Cara Daftar
Inovasi atas produk minuman terus dilakukan dengan meluncurkan produk larutan penyegar "Cap Kaki Tiga" dalam beberapa varian rasa pada 2016.
Kerja sama Perseroan dengan Wen Ken Drug Co Pte Ltd pun semakin erat yang ditandai dengan adanya perjanjian lisensi untuk memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan produk "Larutan Sejuk Segar" pada 2017.
Selain itu, Perseroan juga bekerja sama dengan salah satu perusahaan minuman terbesar di Thailand yaitu Grup Malee dengan mendirikan PT Kino Malee Indonesia dan Malee Kino (Thailand) Co Ltd yang beroperasi pada 2019.
Dalam segmen farmasi, Perseroan mengembangkan produk jamu dengan merek "Dua Putri Dewi" setelah mengakuisisi merek tersebut dari PT Surya Herbal pada 2016.
Merek ini juga akan digunakan untuk berbagai varian jamu lainnya di masa depan.
Kemudian, untuk memperluas portofolio pada segmen ini, Perseroan telah meluncurkan produk "Lola Remedios" yang saat ini distribusikan dan dijual di Filipina.
Selain itu, Perseroan juga telah memproduksi produk obat batuk herbal, balsam, obat sakit kepala, dan obat kurap dengan menggunakan merek "Cap Kaki Tiga".
Selama hampir tiga dekade, Kino telah bertransformasi menjadi perusahaan yang mapan dan terkemuka.
Selain bersaing di dalam negeri, Kino juga melakukan pengembangan bisnis untuk merambah kawasan Asia dengan membuka kantor cabang di luar negeri, yaitu di Filipina, Malaysia, Vietnam, Kamboja, India, China, dan Jepang.
Kualitas produk Kino telah memenuhi standar kualifikasi internasional, terbukti dengan meningkatnya permintaan pasar dari seluruh dunia.
Terlepas dari perkembangannya yang sangat pesat, Perseroan tidak berpuas diri dan menyadari bahwa perusahaan harus tetap menjaga kesuksesan dan karena itu, harus tetap berprestasi.
Hingga saat ini, Kino memiliki 33 merek yang beberapa di antaranya berhasil mendapatkan pengakuan sebagai merek pilihan utama para konsumen. (*)