BANJARMASINPOST.CO.ID- Selama 2025, per November tadi, negara melalui Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Kalsel, telah menyalurkan Rp1 Triliun lebih untuk Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) dan Ketahanan Pangan di Kalsel.

Dipaparkan Catur Ariyanto Widodo, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Kalsel, Realisasi Bantuan Sosial di Kalimantan Selatan sampai 30 November 2025, yaitu Bansos di Kalsel disalurkan sebesar Rp588,38 miliar yang terdiri atas BPNT sebesar Rp334,19 miliar kepada 154.396 penerima.

"Manfaat PKH sebesar Rp246,29 M kepada 99.035 penerima, manfaat YAPI sebesar Rp7,90 miliar kepada 3.467 penerima dan manfaat Pos Sembako sebesar Rp577 Juta kepada 629 penerima manfaat," paparnya.

Belanja Tematik Ketahanan Pangan di Kalimantan Selatan sampai 30 November 2025, disalurkan Rp438,67 miliar (27,52 persen dari pagu 1.593,84 miliar) yang terdiri atas alat dan mesin pertanian Rp193,34 jt (77,34 persen dari pagu Rp250jt).

Baca juga: Lowongan Kerja PT Indonesia Prima Equipment Banjarmasin, Terbuka Bagi Lulusan S1 Cek Posisi Dicari

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Adaro Energy Bagi Lulusan SMA, SMK, D3 dan S1, Penempatan Kalsel dan Kalteng

Kemudian Bantuan Olah Lahan Rp23,94 miliar (62,82 persen dari pagu Rp38,11 miliad), Cetak Sawah Rp85,79 miliar (7,81  persen dari pagu 1,1 triliun), Optimalisasi Lahan Rp65,23 M (36,72  persen dari pagu Rp177,27 miliar).

Berikutnya, Pembangunan Jalan Irigasi Rp25,23 miliar (86,46  persen dari pagu Rp29,18 miliar), Rehabilitasi Bendungan Rp 3,40 miliar (77,35 persen dari pagu Rp4,39 miliar), Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rp234,89 miliar (95,63 persen dari pagu Rp245,63 miliar).

 (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)