LPK SO Universal Japan Course Resmikan Gedung Pelatihan Baru di Semarang
December 29, 2025 07:14 PM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) SO Universal Japan Course meresmikan gedung pelatihan barunya di Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Senin (29/12/2025). Peresmian ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas calon peserta magang ke Jepang melalui penguatan soft skill dan hard skill sesuai kebutuhan industri.

20251229_LPKSO1
LPK SO Universal Japan Course meresmikan gedung pelatihan barunya di Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang

Direktur LPK SO Universal Japan Course, Aris Sutikno, mengatakan gedung baru tersebut dibangun di atas lahan seluas sekitar dua hektare dan akan difungsikan sebagai pusat pelatihan terpadu bagi siswa yang akan mengikuti program magang ke Jepang.

“Di sini kami mempersiapkan soft skill dan hard skill siswa sebelum diberangkatkan ke Jepang. Pelatihan disesuaikan dengan permintaan perusahaan tempat mereka magang, mulai dari bidang pertanian, manufaktur, hingga food and beverage,” ujar Aris.

Ia menjelaskan, selama ini kegiatan pelatihan masih dilakukan secara terbatas dan belum sepenuhnya sesuai standar karena menggunakan fasilitas yang menumpang di tempat lain. Dengan adanya gedung baru ini, LPK SO Universal Japan Course dapat menyelenggarakan pelatihan yang lebih terstruktur dan memadai.

Aris menambahkan, LPK SO Universal Japan Course telah berdiri sejak 2006 dan hingga kini telah memberangkatkan sekitar 7.000 warga Jawa Tengah untuk mengikuti program magang ke luar negeri, khususnya Jepang. Sepanjang 2025, lembaga tersebut telah memberangkatkan sekitar 500 siswa lulusan SMA dan SMK di Jawa Tengah.

“Ke depan kami akan fokus mempersiapkan peserta sejak awal, terutama dalam penguasaan bahasa Jepang. Mulai 2026, tempat ini sudah operasional dengan daya tampung sekitar 200 siswa per bulan, diawali dengan pelatihan pengelasan dan pertanian, lalu akan terus dilengkapi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang, Fikri Kurniakiki, menyampaikan bahwa LPK SO Universal Japan Course merupakan lembaga binaan Kementerian Ketenagakerjaan. BBPVP Semarang berperan sebagai pelaksana teknis dalam pembinaan dan koordinasi pelatihan.

“LPK se-Jawa Tengah, termasuk LPK SO Universal Japan Course, merupakan binaan kami. Kami berkoordinasi dalam pelatihan bahasa Jepang bagi peserta pemagangan. Kebutuhan tenaga kerja di Jepang masih cukup tinggi, terutama di sektor manufaktur, perhotelan, dan pertanian,” katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Ahmad Azis, menilai kinerja LPK SO di Jawa Tengah secara umum sudah cukup baik. Ia menyebut Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah pengiriman peserta magang ke Jepang terbanyak secara nasional.

“Rata-rata dalam satu tahun, dari LPK SO di Jawa Tengah bisa memberangkatkan hingga 6.000 siswa. Harapannya jumlah ini bisa terus meningkat karena peluang kerja di Jepang masih terbuka lebar. Dari pemerintah, setiap tahun kami juga melakukan seleksi, terutama terkait kesiapan bahasa,” pungkasnya. (***)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.