Arus Balik Natal Mulai Terasa di Tol Cirebon, Mulai Terasa Sejak Sore
December 29, 2025 06:01 PM

 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kepadatan kendaraan mulai terasa di ruas tol yang melintasi wilayah Cirebon.

Sejak sore hingga malam hari, arus lalu lintas perlahan berubah arah.

Jika sebelumnya didominasi perjalanan wisata dan mudik lokal, kini pergerakan kendaraan mulai mengarah pada arus balik menuju Jakarta.

Sinyal perubahan itu ditangkap langsung oleh jajaran Satlantas Polresta Cirebon.

Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno menyebut, tren arus lalu lintas dalam beberapa hari terakhir sesuai dengan prediksi Korlantas Polri.

"Sesuai prediksi dari Korlantas, memang kita memprediksikan teman-teman yang menggunakan jalur arteri ataupun jalur tol ini dalam beberapa klasifikasi,” ujar Anom saat diwawancarai di wilayah Buntet, Kabupaten Cirebon, Senin (29/12/2025).

Ia menjelaskan, sejak 20 hingga 24 Desember 2025, kondisi lalu lintas di jalur arteri maupun tol masih terpantau relatif landai.

Lonjakan kendaraan baru mulai terjadi saat malam Natal dan berlanjut di hari Natal.

"Di tanggal 20 sampai dengan 24 itu hampir relatif landai, baik arteri ataupun tol. Namun, terjadi peningkatan di malam Natal, khususnya di jalur tol dan di hari Natal, yang dimungkinkan pemudik lokal menggunakan jalur tol untuk berwisata,” ucapnya.

Namun, kepadatan yang muncul dalam beberapa hari terakhir memiliki pola berbeda.

Mulai kemarin sore hingga malam, arus kendaraan di tol Cirebon meningkat cukup signifikan, terutama yang mengarah ke Jakarta.

“Kalau kita lihat, kapasitas jalan tol itu sampai dengan 4.600 per jamnya V/C Ratio-nya. Namun, dengan kondisi kemarin hampir 3.000 kendaraan, trennya berubah di pukul 20.00. Mulai dari pukul 15.00 sampai pukul 19.00 memang terjadi kepadatan, terutama yang mengarah ke Jakarta,” ujar dia.

Perubahan tren tersebut menjadi indikator kuat bahwa sebagian pemudik mulai memanfaatkan sisa libur untuk kembali lebih awal ke daerah asal.

“Jadi, bisa kita perkirakan para pemudik ini sudah mulai menggunakan kesempatannya untuk arus balik,” katanya.

Tak hanya mengantisipasi puncak perayaan malam Tahun Baru, Satlantas Polresta Cirebon juga bersiap menghadapi puncak arus balik kedua yang diperkirakan terjadi pada akhir pekan mendatang.

“Selain perayaan tahun baru, kita juga masih mengantisipasi puncak arus balik yang kedua, di mana libur yang belum selesai ini nanti di hari Jumat dan Sabtu,” ujarnya.

Untuk itu, kepolisian akan terus melakukan operasi pengamanan lalu lintas secara berkelanjutan.

“Kita masih melakukan operasi Jumat, Sabtu, Minggu, dan mengantisipasi kepulangan teman-teman pemudik yang saat ini mungkin masih di wilayah tujuan,” ucap Anom.

Sejumlah rekayasa lalu lintas pun telah disiapkan dan akan diberlakukan secara situasional dan fleksibel, bergantung pada kondisi di lapangan.

“Untuk rekayasa sendiri di wilayah hukum Kabupaten Cirebon, itu kita ada pada pukul 18.00, 20.00, ataupun 22.00, melihat dari situasi kondisi lalu lintas di jalan,” jelas dia.

Adapun fokus pengamanan dan rekayasa lalu lintas berada di beberapa titik rawan kepadatan, terutama jalur utama Weru di sekitar Ramayana, yang kerap dipadati aktivitas masyarakat.

“Yang menjadi fokus kami yaitu di jalur utama Weru, sekitaran Ramayana, karena banyak kegiatan masyarakat di sekitar jalur tersebut,” katanya.

Selain itu, menjelang malam pergantian tahun, rekayasa juga diterapkan di kawasan Jalan Gronggong, perbatasan Cirebon-Kuningan, dengan pembatasan kendaraan tertentu.

“Mendekati malam tahun baru, kami juga sudah melakukan rekayasa di sekitaran Jalan Gronggong dengan adanya pembatasan, terutama untuk kendaraan roda empat ataupun roda enam,” ujarnya. 

Baca juga: Buruh Majalengka Blokade Jalan Cirebon-Bandung, Tuntut UMKS, Bergerak ke Gedung Sate

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.