TRIBUNNEWS.COM - Hasil Super League laga tunda match ke-8 antara Persija vs Bhayangkara FC berakhir dengan skor 3-0, Senin (29/12/2025) malam.
Berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Persija membuka keunggulan di penghujung waktu normal babak pertama lewat penalti Allano Brendon. Persija mendapat penalti karena pelanggaran Nehar Sadiki terhadap Eksel Runtukahu di kotak 16 pass.
Dalam 45 menit kedua, intensitas Persija tidak mengendor dan berhasil menambah dua gol lewat bunuh diri Putu Gede (62') dan tendangan jarak jauh Jordi Amat (78').
Hasil ini membuat Persija naik ke peringkat 3 klasemen Super League menggeser Malut United dan membuat persaingan gelar juara musim ini kian sengit.
Persija kini selisih 2 poin dengan Borneo FC (2) dan Persib yang berada di singgasana klasemen Super League setelah memainkan 15 pertandingan.
Baca juga: Dari Purwakarta ke GBK, Cinta Yusuf dan Wildan Tak Pernah Jauh dari Persija
Eksel Runtukahu punya peluang dalam lima menit pertama. Ia berhasil lolos dari adangan pemain Bhayangkara FC.
Saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bhayangkara FC, Aqil Saviq, tembakannya darpat ditepis.
Setelah itu, Persija menciptakan peluang dari set piece Van Basty Sousa, tetapi masih melebar ke sisi kanan gawang Bhayangkara FC.
Pada pertengahan babak pertama, Maxwell punya ruang tembak di kotak penalti setelah menerima umpan Allano.
Tapi sayang, bola tembakannya dapat diblok pemain Bhayangkara FC sehingga menghasilkan tembakan penjuru untuk Persija.
Persija begitu mendominasi permainan. Pada menit ke-30, Fabio Calonego melepaskan tembakan terukur dari luar kotak penalti.
Upaya itu dapat digagalkan Aqil Savik.
Jelang jeda turun minum, Persija mendapat hadiah penalti dari wasit Thoriq Alkatiri menyusul pelanggaran yang dilakukan Nehar Sadiki.
Allano yang maju sebagai eksekutor penalti Persija sukses menyelesaikan tugasnya. Bola tembakannya yang mengarah ke sisi kiri gawang gagal diantisipasi Aqil Savik.
Skor 1-0 bertahan hingga jeda turun minum untuk keunggulan Persija. Sementara Bhayangkara FC, tidak ada satu pun peluang yang berhasil diciptakan, baik percobaan maupun tembakan tepat sasaran.
Di awal babak kedua, tim asuhan Paul Munster mulai berani keluar area pertahanan dan bermain di sepertiga akhir lapangan.
Namun tidak berlangsung lama, Persija melakukan counter. Tembakan percobaan Maxwell dapat diantisipasi oleh Aqil Savik.
Upaya Persija untuk menambah keunggulan lebih dulu membuahkan hasil pada menit ke-6
Umpan Fabio Calonego dari sisi kanan mengarah ke sisi tengah kotak penalti Bhayangkara FC.
Apes bagi Bhayangkara FC, umpan tersebut tidak sengaja disontek oleh Putu Gede ke gawangnya sendiri.
Skor 2-0 untuk keunggulan tim Macan Kemayoran pada menit ke-62.
Persija kian tak terbendung. Pada menit ke-78 giliran Jordi Amat yang mencatatkan namanya di papan skor pertandingan.
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu menerima bola kedua, ia akselerasi ke sepertiga akhir lapangan.
Jordi sempat mengontrol bola, dan kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang mengarah ke tiang sisi kiri gawang Aqil Savik.
Skor 3-0 untuk Persija.
Meskipun sudah unggul tiga gol, intensitas serangan tim Macan Kemayoran tidak kendor dengan menghadirkan beberapa ancaman di area pertahanan Bhayangkara FC.
Tapi sayang, hingga empat menit tambahan waktu babak kedua berakhir, tidak ada gol yang tercipta.
Persija pulang dengan 3 poin karena menang 3-0 atas Bhayangkara FC.
Persija
Carlos Eduardo, Jordi Amat, Thales Lira, Rizky Ridho, Dony Tri Pamungkas, Bruno Nunes de Barros, Van Basty, Fabio Silva Calonego, Maxwell, Allano Brendon, Eksel Runtukahu.
Pelatih: Mauro Souza
Bhayangkara FC
Aqil Savik, Firza Andika, I Putu Gede, Nehar Sadiki, Slavko Damjanovic, Vinicius Leonardo, Christian Ilic, Moises Wolschick, Dendy Sulistyawan, Frenky Missa, Ryan Kurnia.
Pelatih: Paul Munster
(Tribunnews.com/Sina)