Imigrasi NTB Paparkan Capaian Kinerja 2025, Perluas Layanan dan Perkuat Pengawasan
December 30, 2025 08:04 PM

 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Barat (Kanwil Ditjen Imigrasi NTB) memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun 2025 dalam kegiatan press release bersama media yang digelar di Aula Kanwil Ditjen Imigrasi NTB, Selasa (30/12/2025).

Kegiatan ini dihadiri para kepala kantor imigrasi se-NTB serta perwakilan media massa di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi NTB, Yopie Asmara, menyampaikan bahwa capaian kinerja tersebut merupakan hasil dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus memperkuat fungsi pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian.

“Sepanjang 2025, kami fokus pada peningkatan layanan dokumen keimigrasian, baik paspor maupun izin tinggal, optimalisasi pelayanan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran keimigrasian,” ujar Yopie dalam keterangan tertulis.

Selain aspek pelayanan dan pengawasan, Imigrasi NTB juga mencatat capaian kelembagaan yang signifikan. Salah satunya adalah pembentukan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Lombok Timur, yang telah ditetapkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada November 2025. Kehadiran kantor baru ini diharapkan memperluas akses layanan keimigrasian bagi masyarakat, khususnya di wilayah Lombok bagian timur.

Di bidang inovasi pelayanan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram meluncurkan Immigration Lounge Lombok Epicentrum Mall sebagai alternatif pelayanan paspor yang lebih mudah dijangkau masyarakat.

Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bima memperkuat kehadiran layanan keimigrasian melalui Mall Pelayanan Publik (MPP).

Baca juga: Satukan Kekuatan APH, Kanwil Ditjenpas NTB Gelar Apel Siaga Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Dan dengan hadirnya PMI Lounge oleh B2PMI di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Imigrasi turut hadir sebagai wadah kolaborasi untuk memberikan perlindungan dan memastikan para PMI mendapatkan pelayanan yang layak sebelum berangkat atau saat kembali ke tanah air.

“Imigrasi hadir tidak hanya sebagai institusi pelayanan, tetapi juga sebagai bagian dari sistem perlindungan negara, termasuk bagi para PMI yang menjadi pahlawan devisa,” kata Yopie.

Usai pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan koordinasi internal bersama jajaran pejabat Kantor Imigrasi se-NTB. Koordinasi tersebut menjadi ruang evaluasi sekaligus penyelarasan langkah untuk memastikan peningkatan kualitas pelayanan keimigrasian di Nusa Tenggara Barat dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.