TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Polres Bone menangani 1.519 Laporan Polisi (LP) selama 2025.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin Aji Kurniawan, saat konferensi pers di Aula Mapolres Bone, Jl Yos Sudarso,Kecamatan Tanete Riattang Timur, Selasa (30/12/2025).
Hadir Kapolres Bone AKBP Sugeng Setyo Budhi, Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra, Kabag Ops Kompol Burhanuddin, Kasat Lantas AKP Musmulyadi, Kasat Narkoba Iptu Irham.
AKBP Sugeng Setyo Budhi, Kompol Burhanuddin, dan AKP Musmulyadi masing-masing mengenakan PDH lengkap.
AKP Alvin Aji Kurniawan memakai batik maroon lengan pendek dipadukan celana hitam.
Baca juga: Danrem dan Dandim Turun Tangan Benahi TMP Bone Jelang Tahun Baru
Iptu Irham mengenakan kemeja biru tua dan celana hitam.
AKP Alvin menyebut dari 1.519 laporan, sebanyak 857 laporan ditangani Polres Bone dan 662 laporan ditangani polsek.
Satreskrim Polres Bone bersama Polsek jajaran berhasil menyelesaikan 1.222 kasus.
Rinciannya, 708 kasus diselesaikan di tingkat Polres, dan 514 kasus diselesaikan oleh Polsek.
“Angka penyelesaian perkara ini merupakan hasil kerja bersama seluruh personel Satreskrim dan Polsek jajaran,” ujar AKP Alvin.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, pada 2024 jumlah laporan yang masuk sebanyak 1.269 laporan.
Sementara jumlah perkara yang ditangani mencapai 1.526 kasus dengan tingkat penyelesaian 1.256 kasus.
AKP Alvin juga memaparkan jumlah tersangka yang diamankan selama tahun 2025.
Tercatat 161 tersangka laki-laki dan 16 tersangka perempuan.
Selain itu, ia turut mengungkap lima besar jenis tindak pidana yang paling banyak ditangani sepanjang 2025.
Kasus penganiayaan menempati urutan teratas dengan 187 kasus.
Disusul pencurian sebanyak 143 kasus, perkara perlindungan perempuan dan anak (PPPA) sebanyak 122 kasus, pencurian dengan pemberatan 30 kasus, serta penganiayaan berat 24 kasus.
Capaian tersebut menjadi motivasi bagi jajaran Satreskrim untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan penegakan hukum.
“Harapan kami, ke depan kinerja penanganan perkara semakin optimal demi memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat Kabupaten Bone,” tandasnya.
