Siswi SD di Tangsel Ini Tak Suka Menu Daging Sapi MBG: Boleh Bungkus buat Mama?
kumparanNEWS January 13, 2025 10:23 AM
Junia (7 tahun) siswi kelas 1 SDN Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, memilih untuk tidak memakan menu daging sapi dalam satu paket program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (13/1).
"Ini daging apa?" kata Junia kepada wartawan. Wartawan pun menjawab sapi.
"Enggak suka daging sapi, pernah nyobain tapi keras. Aku boleh bungkus gak dagingnya buat mama?" ujar Junia.
Wartawan pun bertanya, "Mama masak enggak?" lalu Junia menjawab, "Enggak, mama suka daging sapi."
Junia siswi SDN 1 Lengkong Gudang, Senin (13/1/2025). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Junia siswi SDN 1 Lengkong Gudang, Senin (13/1/2025). Foto: kumparan
Teman sebangku Junia pun menuturkan bahwa ia tidak suka daging sapi. "Enggak suka," katanya.
Hafiz siswa SDN 1 Lengkong Gudang, Senin (13/1/2025). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hafiz siswa SDN 1 Lengkong Gudang, Senin (13/1/2025). Foto: kumparan
Lain lagi dengan Hafiz, teman sekelas Junia, yang membawa tempat makan kosong dan membawa daging sapi itu.
"Aku bawa kotak makan, sengaja, jadi kalau ada yang engga aku suka, aku pindahin. Daging aku gak suka, bawa pulang aja," ujarnya.
Dalam penerapan MBG di SDN Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan ini sebanyak 485 siswa mulai kelas 1 hingga kelas 6. Pemberian MBG itu pun disesuaikan dengan proses jam belajar-mengajar.
Dalam hal ini, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, pun memantau langsung proses pendistribusian menu MBG di sekolah tersebut. Di mana, ia mengatakan makanan tersebut guna memberikan gizi yang baik pada anak.
"Ini makanan sehat buat semua, jadi semuanya bisa punya gizi yang baik agar nanti belajarnya tambah fokus dan dengan gizi baik, kalian bisa lebih pintar, yang terpenting sekolah harus rajin," ujarnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.